Di Malang baru-baru ini saya berkunjung ke sebuah asrama, namanya Asrama Gunung Agung, yang para penghuninya banyak dari Bali ini, memiliki sebuah warung yang sama sekali tidak memiliki pelayan. Jadi siapakah pelayannya?? Ya, si pembeli sendiri…?? Bingung ya… di warung itu hanya berlaku satu hokum, yakni hukum karma, dengan berpegang teguh pada aturan itu, pemilik warung yang notabene adalah semua warga di asrama itu membiarkan siapa saja memilih dan membayar sendiri barang yang akan dibelinya disana. Di warung itu banyak dijajakan jajanan ringan. Lalu kenapa ini begitu penting untuk ditampilkan di blog ini, hmmm… mungkin karena ingin mengisi hari-hari ku di blog ini.. ;-)
Tulisan ini sengaja diterbitkan melihat betapa banyaknya kasus dimana orang yang saling bekerja sama menyakiti satu sama lain hanya karena mereka tidak menepati kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Sesungguhnya bila kita mau berpatokan pada hukum ini sederhana saja. Jika ingin membuat sesuatu yang berharga dalam hidup cobalah untuk menghargai kehidupan yang ada. Jika ada kesempatan untuk dapat membahagiakan orang lain, maka ambillah karena itulah kesempatan yang akan membahagiakan kita semua. Bukan hanya orang tersebut tetapi juga diri kita ini. Sekalipun untuk melakukan itu kita juga harus berkorban, baik tenaga, materi maupun pikiran.
Apabila semua orang mau memahami dan menjalani hukum karma, sudah barang tentu kita akan lebih baik dan dapat cepat menjadi bangsa yang besar bukan karena kekayaan materi sudah kita miliki namun lebih dari itu, kita besar karena kebanggaan kita sebagai bagian dari bangsa ini. Menyadari kesalahan itu adalah salah satu pembelajaran terbaik yang dapat dilakukan manusia selama hidupnya.
Dari Bhagawag Gita Menurut Aslinya Sloka 3.24 :
“Kalau Aku tidak melakukan tugas-tugas kewajiban yang sudah ditetapkan, maka semua dunia ini akan hancur. Kalau Aku berbuat demikian, berarti Aku menyebabkan penduduk yang tidak diinginkan diciptakan, dan dengan demikian Aku menghancurkan kedamaian semua makhluk hidup”.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar